Nelayan Cumi-Cumi Jepang Terpengaruh Pelemahan Yen
Pelemahan yen berdampak pada industri perikanan Jepang. Harga-harga
bahan bakar yang meningkat, memaksa kapal-kapal kecil penangkap
cumi-cumi di seluruh Jepang akan menghentikan operasi selama dua hari
mulai Jumat.
Badan Perikanan Jepang mengungkapkan harga sejenis minyak berat yang digunakan kapal-kapal nelayan melonjak lebih dari 10 persen sejak November tahun lalu.
Asosiasi Nelayan Cumi-Cumi Jepang mengungkapkan sekitar seribu kapal akan berpartisipasi dalam penghentian operasi selama dua hari itu. Disebutkan, bahan bakar menjadi sangat mahal sehingga para nelayan akan merugi bila terus bekerja tanpa menghiraukan jumlah tangkapan mereka.
Lebih dari 30 persen biaya operasional kapal-kapal penangkap cumi-cumi adalah untuk bahan bakar minyak, karena membutuhkan bahan bakar tambahan untuk menyalakan lampu guna menarik perhatian cumi-cumi.
Badan Perikanan Jepang mengungkapkan harga sejenis minyak berat yang digunakan kapal-kapal nelayan melonjak lebih dari 10 persen sejak November tahun lalu.
Asosiasi Nelayan Cumi-Cumi Jepang mengungkapkan sekitar seribu kapal akan berpartisipasi dalam penghentian operasi selama dua hari itu. Disebutkan, bahan bakar menjadi sangat mahal sehingga para nelayan akan merugi bila terus bekerja tanpa menghiraukan jumlah tangkapan mereka.
Lebih dari 30 persen biaya operasional kapal-kapal penangkap cumi-cumi adalah untuk bahan bakar minyak, karena membutuhkan bahan bakar tambahan untuk menyalakan lampu guna menarik perhatian cumi-cumi.
0 komentar: